Senin, 27 Mei 2024 01:39:50
Inovasi Mini IPSRS: Langkah Tepat Menuju Pembelajaran Elektromedis yang Praktis
Pada hari Selasa, tanggal 21 Mei 2024, Program Studi Teknologi Elektromedis Fakultas Vokasi USD dipenuhi semangat dengan kedatangan dr. Dion Sulistyo, M.P.H. dan Bakir, A.Md., dari Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Kedatangan dr. Dion dan Mas Bakir yang merupakan Narasumber dalam kegiatan Workshop Peningkatan Kompetensi Magang di IPSRS tersebut merupakan bagian dari Program Competitive Fund Vokasi (CF Vokasi) Tahun 2024 yang diperoleh Program Studi Teknologi Elektromedis Fakultas Vokasi Universitas Sanata Dharma. Program CF Vokasi-2024, yang didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, menargetkan pendidikan tinggi vokasi untuk menghasilkan SDM yang unggul dan relevan melalui teaching factory dan produk unggulan. Fokus utama program ini adalah meningkatkan tata kelola dan kemitraan, kualitas dan inovasi pembelajaran, serta memfasilitasi mahasiswa melalui program MBKM. Rencana pengembangan teaching factory prodi TEM FV USD adalah mengembangkan Laboratorium perawatan dan perbaikan peralatan elektromedis yang terintegrasi dengan kurikulum yang merupakan replika dari Instalasi Perawatan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) di rumah sakit dengan produk unggulan berupa jasa perawatan rutin dan perbaikan peralatan medis. Melalui laboratorium terintegrasi ini yang selanjutnya disebut “Mini IPSRS”, akan memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa dalam perawatan rutin dan perbaikan peralatan medis untuk memastikan bahwa alat-alat tersebut beroperasi dengan baik dan sesuai dengan standar keamanan dan kinerja. Pengalaman belajar di Mini IPSRS tersebut diyakini akan menghasilkan lulusan yang kompetensinya sesuai dengan kompetensi kerja sebagai teknisi elektromedis di rumah sakit. Untuk mendukung hal tersebut Universitas Sanata Dharma telah menyelesaikan pembangunan Gedung workshop Fakultas Vokasi yang akan digunakan untuk mengembangkan laboratorium elektromedis terintegrasi tersebut. Adanya tawaran Program CF Vokasi 2024 menjadi peluang untuk terwujudnya Mini IPSRS di Prodi Teknologi Elektromedis FV USD. Mini IPSRS (Instalasi Perawatan Sarana Rumah Sakit) di Program Studi Teknologi Elektromedis Fakultas Vokasi Universitas Sanata Dharma menjadi inovasi pembelajaran praktis bagi mahasiswa. Sebagai laboratorium perawatan peralatan elektromedis terintegrasi, Mini IPSRS mereplikasi IPSRS di rumah sakit. Ini memberikan pengalaman nyata pada mahasiswa dalam merawat dan memperbaiki peralatan medis, memastikan kinerja sesuai standar keamanan. Keterlibatan berbagai pihak memperkaya pengalaman pembelajaran. Kepala Laboratorium Elektromedis dan Laboran memiliki peran sentral dalam mengembangkan sistem di Mini IPSRS serta memberikan tugas perawatan dan perbaikan peralatan medis. Ketua Program Studi Teknologi Elektromedis mengelola kurikulum, memastikan Mini IPSRS menjadi bagian integral dari pembelajaran mahasiswa. Untuk mewujudkan Teaching Factory dalam bentuk Mini IPSRS, kehadiran dr. Dion yang saat ini menjabat sebagai Direktur SDM dan Umum Rumah Sakit Panti Rapih dan Mas Bakir yang saat ini menjabat sebagai Kepala Instalasi Sarana dan Fasilitas Rumah Sakit Pantirapih, sebagai narasumber workshop Peningkatan Kompetensi Magang di IPSRS merupakan Langkah awal yang tepat. Pelaksanaan kegiatan Workshop peningkatan kompetensi magang di IPSRS merupakan langkah penting dalam peningkatan kompetensi dan peningkatan kualitas pembelajaran di lingkungan institusi pendidikan. Melalui kegiatan ini, dosen, tendik dan mahasiswa dapat memperbarui pengetahuan mereka, mengintegrasikan teknologi terkini ke dalam kurikulum, dan meningkatkan metode pengajaran yang relevan dengan teknologi yang dibutuhkan pada IPSRS rumah sakit Menutup kegiatan yang penuh inspirasi ini, para dosen, tendik dan mahasiswa menyampaikan kesan positif bahwa program Workshop ini sangat bermanfaat dan telah mencerahkan wawasan mereka. Mereka berharap agar program ini dapat dilanjutkan sampai Mini IPSRS di Prodi Teknologi Elektromedis terwujud untuk memberikan dampak yang lebih nyata bagi perkembangan akademik dan profesionalisme mereka. (EA)