Home
Teknologi Rekayasa Mekatronika
Teknologi Elektromedis
Program Studi
Dosen
Karyawan
Mahasiswa
Civitas Akademika
Pelatihan
Desain Proses Otomasi
Manufaktur Komponen
Layanan
Pengumuman
Artikel
Penelitian
Download
Info
Kontak
  
Subscribe to Mekatronika Subscribe
 
BERITA MAHASISWA

Sabtu, 03 September 2011 21:30:38
Politeknik Butuh Biaya Lebih Tinggi.

Pembantu Direktur Bid. Akademik Politeknik Manufaktur Negeri (Polman) Bandung Suharyadi Pancono, Jumat (6/6), mengatakan, subsidi pemerintah tidaklah mencukupi untuk operasional politenik. Komponen biaya ini terutama bahan habis pakai dalam praktik atau latihan. Politeknik dipaksa harus kreatif mencari sumber pendanaan lain dari pihak ketiga agar tidak membebani mahasiswa. "Bahan latihan justru banyak kami peroleh dari proyek-proyek pesanan industri," ujarnya. Polman Bandung kerap mendapat pesanan pengerjaan manufaktur logam dari sejumlah industri. Di Polman Bandung, biaya kuliah sebesar Rp 2 juta per semester, termasuk SPP dan praktikum. Padahal, menurut Suharyadi, biaya operasional yang dikeluarkan kampus lebih dari itu, rata-rata sebesar Rp 11 juta per semester. "Jadi, biayanya lebih tinggi (dibanding universitas)," ucapnya. Di universitas, plafon biaya ideal yang ditetapkan Depdiknas adalah Rp 18 juta pertahun per mahasiswa. Pada politeknik, ungkapnya, standar biayanya jauh lebih tinggi dari ini. Belum lagi soal kebutuhan fasilitas kampus dan alat. (Jon/Bil)