Home
Teknologi Rekayasa Mekatronika
Teknologi Elektromedis
Program Studi
Dosen
Karyawan
Mahasiswa
Civitas Akademika
Pelatihan
Desain Proses Otomasi
Manufaktur Komponen
Layanan
Pengumuman
Artikel
Penelitian
Download
Info
Kontak
  
Subscribe to Mekatronika Subscribe
 
BERITA MAHASISWA

Selasa, 12 Februari 2019 07:01:48
Membangun Karakter dan Meningkatkan Integritas Kepribadian Mahasiswa dengan PPKM

 

Pelatihan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa (PPKM) merupakan bagian penting dalam Program Pendampingan Terpadu bagi seluruh mahasiswa tahun pertama Politeknik Mekatronika Sanata Dharma (PMSD) . Dengan adanya PPKM ini harapannya dapat membangun karakter dan meningkatkan integritas kepribadian sebagai mahasiswa.

PPKM-PMSD 2019 dilaksanakan pada tanggal 6 – 8 Februari 2019. Pada hari pertama, kegiatan diisi dengan aktivitas di dalam kelas. Pada kegiatan tersebut di bahas tentang Pengenalan Diri, Proaktif, dan Menggapai Mimpi. Peserta dibagi menjadi 8 kelas, setiap kelas terdiri atas kurang-lebih 19 orang peserta, 1 fasilitator, dan 2 co-fasilitator. Untuk mempermudah peserta memahami materi, fasilitator menyiapkan power-point, dan dibantu co-fasilitator dengan permainan-permaian yang mendukung pemahaman atas materi. Kegiatan hari pertama PPKM-PMSD 2019 ditutup dengan lomba roket air yang dilaksanakan secara berkelompok sesuai pembagian kelompok PPKM hari kedua.

PPKM-PMSD 2019 hari kedua dimulai pukul 05.00 dengan pengumpulan barang berharga peserta dilanjutkan dengan makan pagi. Setelah makan pagi, acara dibuka secara resmi oleh Direktur PMSD Bapak Eko Aris Budi Cahyono. M.Eng. dengan sambutan dan wejangan terhadap peserta dan panitia untuk menjaga nama baik PMSD saat berada di luar area kampus. Setelah sambutan, acara diserahkan kepada Tim 78 yang menjadi pemandu acara PPKM-PMSD 2019 hari kedua dan ketiga. Setelah perkenalan dan pemaparan gambaran acara oleh Kak Samuel selaku ketua tim, peserta yang terbagi dalam kelompok-kelompok dengan jumlah sekitar 14 peserta didampingi fasilitator dari tim 78 mulai membahas pembagian tugas, melakukan permainan ringan untuk semakin mengakrabkan anggota kelompok, dan melakukan senam bersama untuk persiapan perjalanan jarak jauh. Setelah kelompok siap, maka perjalanan menuju Wisma Pentingsari di mulai. Jarak 15 kilometer ditempuh kelompok dengan berjalan kaki dengan bekal sebotol air minum dan uang saku yang hanya cukup untuk membeli makan siang anggota kelompok. Daya juang peserta sangat ditantang saat melakukan aktivitas ini.

Sekitar pukul 14.30 peserta mulai tiba di wisma, rasa lelah nampak dari wajah mereka namun rasa puas dan bangga segera menggantikan rasa lelah tersebut. Setelah beristirahat secukupnya peserta mulai menyiapkan diri dalam kelompoknya untuk memasak makan malam. Beberapa kelompok yang menjadi juara pada lomba roket air di hari sebelumnya mendapatkan tambahan lauk yang membuat bahan makanan yang mereka peroleh semakin beragam. Setelah makan malam bersama dilanjutkan dengan refleksi kelompok atas kegiatan yang dilakukan selama satu hari dipandu oleh fasilitator masing-masing. Pukul 21.00 peserta dipersilakan untuk beristirahat. Pukul 3.00 pagi peserta mulai aktivitas yang diberi nama “Solo Time” di mana masing-masing peserta diminta melakukan refleksi pribadi dan juga menuliskan tujuan-tujuan yang hendak dicapai untuk beberapa waktu ke depan. Hujan deras tidak menyurutkan semangat peserta untuk melakukan aktivitas ini ditemani cahaya lilin yang senantiasa bergoyang tertiup angin. Acara dilanjutkan dengan cooking craft untuk menyiapkan sarapan masing-masing kelompok.

Sekitar pukul 07.00 peserta dikumpulkan untuk mendapatkan pengarahan kegiatan pada hari ketiga PPKM. Hari ketiga diisi dengan permainan-permainan yang bertujuan untuk menguji kebertahanan/daya juang peserta, perencanaan baik individual maupun kelompok, mengetahui kemampuan diri, kerja sama kelompok, dan kreativitas. Ada 5 permainan yang harus dilakukan masing-masing kelompok, yaitu : pass to person, traffic jam, acud river, emphaty ball, dan horizontal web. Setiap akhir permainan akan ditutup dengan refleksi kelompok. Menjelang pukul 11.30 peserta dipersilakan untuk makan siang dan menunaikan sholat jumat bagi yang beragama Islam. Pada pukul 13.30 kegiatan dimulai kembali dengan “Giant Work” di mana peserta diberi tugas untuk mengeluarkan bola plastik dari dalam pipa berbentuk U dengan cara mengisi pipa tersebut dengan air yang dialirkan dari satu titik. Dalam waktu sekitar 1,5 jam dari 4 buah bola seluruh peserta hanya berhasil mengeluarkan 1 bola. Hal tersebut terjadi karena setelah 1 bola berhasil diperoleh peserta terlalu bergembira sehingga lupa bahwa tugas sebenarnya adalah mengeluarkan 4 buah bola bertuliskan P – M – S – D. Ini menjadi renungan bersama saat refleksi besar, bahwa kegembiraan yang berlebihan dapat mengaburkan tujuan yang hendak dicapai.